Definisi Housekeeping Derpartment
Housekeeping
atau tata graha merupakan salah satu department yang berada dibawah dari
room devision. Anda pasti belum mengetahui apa itu house keeping?,
housekeeping terdiri dari kata house yang berarti rumah dan keeping
berarti menjaga jika kita artikan maka housekeeping akan berarti menjaga
rumah.
Namun dalam
arti luas housekeeping adalah salah satu bagain atau department yang
ada di hotel yang bertugas menjaga, merawat, dan membersihkan serta
memelihara rooms atau kamar kamar hotel maupun area diluar kamar hotel
atau area yang tergolong kedalam area umum (public areas) di hotel agar
tetap nyaman, indah, dan aman. Yang mana saja yang termsuk kedalam area
umum atau publik di hotel?, berikut area area umum yang ada di hotel:
1. Lobby
2. Corridor
3. Ballroom atau Meeting Room
4. Swimming Pool
6. Kids center
7. Lounge
8. Sport center
9. Dll
2. Corridor
3. Ballroom atau Meeting Room
4. Swimming Pool
6. Kids center
7. Lounge
8. Sport center
9. Dll
Selain
beberapa hal diatas. Mungkin anda yang belum tahu akan bertanya: Apa
saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab housekeeping department?, ada
beberapa hal pokok yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari
housekeeping department.
Tugas Pokok & Tanggung Jawab (Duties and Responsiblelities) Housekeeping Department antara lain:
1. Memelihara & Membersihkan kamar kamar tamu di hotel
2. Menjaga kebersihan area area umum hotel atau public area
3. Melaporkan status kamar ke bagian front office
4. Menjaga kebersihan linen hotel
5. Merawat peralatan kerja housekeeping
6. Menata kamar agar terlihat indah dan bersih
2. Menjaga kebersihan area area umum hotel atau public area
3. Melaporkan status kamar ke bagian front office
4. Menjaga kebersihan linen hotel
5. Merawat peralatan kerja housekeeping
6. Menata kamar agar terlihat indah dan bersih
Housekeeping department terbagi menjadi beberapa seksi atau section:
1. Room Section
2. Public Area Section
3. Laundry Section
4. Linen Section & Storekeeper
5. Dll
2. Public Area Section
3. Laundry Section
4. Linen Section & Storekeeper
5. Dll
HRD atau Human Resources Development, adalah bagian atau
departemen dari perusahaan yang tugas utamanya mengelola sumber daya manusia di
perusahaan, mulai dari tugas perencanaan yang sering disebut perencanaan SDM,
rekrutmen sering disebut Rekrutmen dan Seleksi, pengembangan sering disebut
Pelatihan dan Pengembangan, Manajemen Kinerja sering disebut Performance
Management, gaji sering disebut Kompensasi dan Benefit dan menumbuhkan hubungan
kerja yang sering disebut sebagai Hubungan Industrial atau hubungan Industrial.
Pada prinsipnya dapat diartikan sebagai mengelolaan sumber
daya manusia HRD terdiri dari berbagai kegiatan, yaitu: Perencanaan SDM, HR
Mendapatkan, Mengembangkan SDM, HR Mempertahankan, HR Mempertahankan untuk
membantu perusahaan menyadari Goal, Visi, Misi dan valuenya.
Sehingga HRD memiliki tugas dan tanggung jawab di bidang
Perencanaan SDM, HR Mendapatkan, Mengembangkan SDM, HR Mempertahankan, HR
Mempertahankan.
Tugas, Tanggung Jawab dan Peran HRD dalam perusahaan, antara
lain:
1. Persiapan
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam hal persiapan,
antara faktor internal dan faktor eksternal lainnya. Faktor internal meliputi
jumlah kebutuhan dalam persiapan untuk karyawan baru, struktur organisasi,
departemen terkait, dan sebagainya. Sedangkan faktor eksternal dalam hal
persiapan termasuk hukum ketenagakerjaan, pangsa kondisi tenaga kerja, dan
sebagainya.
2. Rekrutmen Tenaga Kerja
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau
karyawan yang dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dari organisasi atau
perusahaan. Pada tahap HRD ini perlu menganalisis posisi yang ada untuk membuat
deskripsi pekerjaan (job description) dan juga spesifikasi pekerjaan (job
spesifikasi).
3. Seleksi Tenaga Kerja
Definisi Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses yang
dilakukan untuk menemukan pekerjaan yang tepat dari sekian banyak kandidat.
Langkah yang diambil dalam proses seleksi tenaga kerja, yang melihat resume /
CV, melakukan seleksi awal berdasarkan CV pelamar, memanggil pelamar untuk tes
wawancara, tes calon karyawan dengan tes tertulis, proses wawancara / wawancara
kerja, dan proses selanjutnya .
4. Pengembangan dan Evaluasi Karyawan
Agar tenaga kerja atau karyawan dapat memberikan kontribusi
optimal kepada perusahaan atau organisasi, maka dia harus menguasai tugas
pekerjaan dan tanggung jawab. Proses pengembangan dan evaluasi karyawan
dilakukan sebagai pembekalan agar tenaga kerja dapat lebih terkontrol dan ahli
di bidangnya, serta meningkatkan kinerja yang ada.
5. Penyediaan Kompensasi dan Perlindungan Karyawan
Kompensasi adalah imbalan atau upah bagi karyawan secara
teratur kontribusi organisasi atau perusahaan.
Kompensasi harus tepat dan sesuai dengan kondisi pasar
tenaga kerja yang ada di lingkungan eksternal untuk menghindari masalah tenaga
kerja atau membahayakan organisasi atau perusahaan.
Fungsi HRD
Internal : HRD bekerja sebagai pelatih untuk karyawan
di perusahaan.
Eksternal : HRD Karyawan yang memeilki konseling di
luar kategori perusahaan dapat dilihat dari tingginya tingkat kemampuan dan
kemauan dari kemampuan akan mengikuti.
Kerjasama housekeeping
dengan HRD adalah hubungan ketenagakerjaan seperti perencanaan, pengadaan dan
pelatihan. Proses ini mulai dari menyaring, merekrut, orientasi, pelatihan,
promosi hingga pension.
Perencanaan berarti bekerja sama dalam menyusun jumlah tenaga kerja yang akan diangkat sesuai dengan kebutuhan di housekeeping. Pengadaan merupakan usaha untuk merekrut tanaga keja sesuai dengan Jumlah seharusnya sedangkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Jumlah karyawan harus ideal sesuai dengan kebutuhan departemen. Karyawan yang kurang memperlambat pelayanan dan menurunkan kualitas kebersihan sedangkan karyawan yang terlalu banyak akan meningkatkan biaya operasional.
Perencanaan berarti bekerja sama dalam menyusun jumlah tenaga kerja yang akan diangkat sesuai dengan kebutuhan di housekeeping. Pengadaan merupakan usaha untuk merekrut tanaga keja sesuai dengan Jumlah seharusnya sedangkan pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan agar dapat melakukan tugasnya dengan baik.
Jumlah karyawan harus ideal sesuai dengan kebutuhan departemen. Karyawan yang kurang memperlambat pelayanan dan menurunkan kualitas kebersihan sedangkan karyawan yang terlalu banyak akan meningkatkan biaya operasional.
HRD
- Menyeleksi dan merekrut karyawan yang dibutuhkan housekeeping.
- Menyediakan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keerampilan karyawan.
- Bertanggung jawab dalam pendataan semua karyawan.
- Bertanggung jawab dalam memberikan hak-hak karyawan seperti gaji, Hari libur dan cuti.
- Bertanggung jawab dalam memberikan teguran, peringatan dan PHK bagi karyawan.
Housekeeping
- Membuat struktur organisasi dan kebutuhan karyawan ideal tiap-tiap section di housekeeping.
- Menyediakan job analisis dan spesifikasi kerja untuk setiap karyawan.
- Memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keteramplan karyawan.
- Memberikan kesempatan bagi karyawan uttuk berkembang dan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Pengertian Status Kamar Meliputi Prosedure first checking dan Memasuki Kamar,
Penelusuran yang terkait dengan Hubungan Housekeeping Dengan HRD
- hubungan masing-masing departemen hotel
- departemen housekeeping
- hubungan kerja front office dengan food and beverage department
- hubungan hotel dengan housekeeping
- hubungan kerja accounting dengan departemen lain
- room division housekeeping
- hubungan engineering dengan accounting
- hubungan kerja room section dengan departemen lain