PENDAHULUAN
1.1. Latar BelakangHotel adalah bangunan megah dan mahal,padahal tidak semua demikian ada banyak hotel yang murah dan terjangkau. Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa perancis kuno yang artinya penampungan buat pendatang atau bisa juga ”bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum”. Hotel harus mampu memberikan pelayanan secara maksimal dan memuaskan kepada tamu. Dari berbagai pendapat mengenai hotel dapat disimpulkan,hotel adalah badan usaha akomodasi atau perusahaan yang menyediakan pelayanan bagi masyarakat umum dengan fasilitas jasa penginapan,penyediaan makanan dan minuman, jasa layanan kamar serta jasa pencucian pakaian. Fasilitas ini diperuntukan bagi mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki di hotel itu.
Dalam hotel tentu banyak department yang mendukung segala kegiatan yang ada didalamnya , adapun department tersebut yaitu kantor depan ,food and baverage, HK department,engineering department ,HRD, accounting department semua bagian itu sesuai dengan besar kecilnya hotel tersebut ,seluruh department ini saling mendukung dan berhubungan satu sama lain. Dari seluruh department ini tentunya memiliki fungsi kerjanya masing-masing ,namun dari berbagai department itu yang banyak memiliki peranan penting adalah house keeping department.
Housekeeping Departement adalah salah satu departement yang berada disuatu hotel yang mengutamakan kelengkapan, kebersihan kamar, keselamatan, kelestarian lingkungan di areal hotel, baik operasional maupun administrasinya. House keeping department dapat diartikan sebagai suatu department yang berdiri sendiri dan memiliki tugas dan peranan sangat penting dalam sebuah hotel,yang bertugas menjaga kebersihan keseluruhan hotel. House keeping department terdiri dari seksi-seksi. Pada setiap seksi mengemban tugas dan fungsi masing-masing. Dalam melaksanakan tugasnya,seksi yang ada harus saling menjalin kerjasama yang sehat maka akan dapat tercipta suasana kerja yang dinamis dan kondusif. Seksi-seksi department house keeping yaitu room section,public area,laundry,florist,gardener,linen and uniform. Di setiap section tentunya memiliki bahan-bahan pembersih sendiri untuk melakukan setiap tugas dari setiap section yang ada di house keeping. Bahan pembersih ini tentunya sangat memiliki peran yang sangat penting bagi petugas house keeping dalam membantu dan memudahkan setiap pekerjaan petugas house keeping.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan untuk dijadikan Rumusan Masalah sebagai berikut :
- Apa Yang Dimaksud Dengan Status Kamar?
- Apa Saja Status Kamar?
- Masalah- Masalah Dalam Housekeeping?
- Solusi Menagani Masalah Di House Keeping?
1.3.Tujuan Masalah
Didalam membuat sebuah makalah, tentunya terdapat tujuannya. Adapun tujuan masalah dari makalah ini antara lain :
- Untuk mengetahui pengertian status kamar.
- Untuk mengetahui apa saja status kamar yang gunakan di housekeeping.
- Untuk mengetahui masalah-masalah dalam housekeeping
- untuk megetahui solusi untuk menangani masalah di housekeeping.
BAB II
PEMBAHASAN
ROOM STATUS THEORY AND CASE
A. ROOM STATUS THEORY
Housekeeping atau Tata Graha adalah salah satu bagian atau department yang ada di dalam hotel yang menangani hal – hal yang berkaitan dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan dan kesehatan seluruh kamar, juga area – area umum lainnya, agar seluruh tamu maupun karyawan dapat merasa nyaman dan aman berada di dalam hotel. Selain itu Housekeeping department merupakan bagian rumah tangga hotel yang bertugas membuat perencanaan, perawatan / pembersihan semua kamar tamu, ruang kantor, lobby, terrace, corridors, lift / elevator, toilet umum, public space, locker’s room, linen dan uniform rooms, halaman, taman, kolam renang dan ruang parkir.
Status Kamar Kondisi atau keadaan kamar itu ditulis dengan kode atau simbol, yang umumnya hampir sama untuk semua hotel.
Status kamar diantaranya sebagai berikut:
1.O = (Occupied),berarti kamar di tempati oleh tamu,karena sudah terdaftar resmi di hotel.Biasanya jumlah tamu jumlah tamu yang menginap di dalam kamar di tulis,misalnya 01,02 dan seterusnya (agus anwar 2000,68,Agustina Darsono,1995:38).Bila satu kamar di tempati oleh lebih dari dua orang,yang berarti melebihi kapasitas kamar,maka mereka akan diminta untuk mengunakan extra bed (Rumekso,2002;34)
Adapun ciri-cirinya kamar occupied adalah :
- Ada barang-barang milik tamu di dalam kamar
- Bed tampak bekas pakai,kondisi tidak rapi.
- Kamar dalam keadaan kotor
- Bath room tampak habis pakai
- Linen supplies (lena)dan guest supplies sudah di pakai
2.V=(Vacant) yang berarti kamar dalam keadaan kosong,tidak di tempati oleh tamu,tetapi ready for sold (siap untuk di sewakan).
Ciri-cirinya ialah:
- Tidak di huni oleh tamu
- Tidak ada barang milik tamu di dalam kamar
- Kamar dalam keadaan bersih,rapi
- Bed tidak di pakai
- Kamar mandi tidak di pakai
- Linen supplies dan guet supplies masih utuh ,tidak di pakai oleh tamu.
- Yang paling penting adalah fasilitas kamar dalam keadaan lengkap
- Semua perlengkapan di dalam kamar dalam kondisi siap pakai dan tidak ada kerusakan dalam kamar tersebut.
File Lengkapnya Bisa Di Download di Bawah Ini:
Download File PDF/Docx
Penelusuran yang terkait dengan makalah pariwisata
- makalah pariwisata lombok
- makalah pariwisata jawa tengah
- makalah pariwisata bali
- judul makalah tentang pariwisata
- makalah pariwisata jakarta
- makalah pariwisata malang
- makalah pariwisata makassar
- makalah pariwisata bahari
- room status report hotel
- pengertian room available
- room status hotel bahasa inggris
- perbedaan status kamar antara housekeeping dan front office disebut
- makalah make up room
- pengertian showing room
- makalah room attendant
- tugas room section