Contoh Job Description / Deskripsi Pekerjaan: Public Area Attendant |
Pengertian Public Area
Public area berasal dari kata public dan area yang mempunyai arti yaitu: public adalah umum dan area adalah kawasan atau daerah. Jadi public area berarti kawasan umum dan daerah umum. Pada hotel, area umum menjadi area yang dapat dilalui oleh siapa pun tanpa terkecuali. Public area section adalah salah satu bagian yang berada dalam housekeeping department yang menangani semua urusan mengenai kebersihan, kerapian, kelengkapan, kenyamanan semua area umum yang berpengaruh terhadap ketertarikan tamu untuk memakai jasa di dalam hotel.Public area section adalah salah satu bagian yang berada dalam Housekeeping department yang menangani semua urusan mengenai kebersihan, kerapian, kelengkapan, kenyamanan, semua area umum yang berpengaruh terhadap ketertarikan tamu untuk memakai jasa di dalam hotel. Public area section sangat berpengaruh besar terhadap pemasukan dan operasional kerja di dalam hotel, karena dengan adanya section ini kebersihan area yang dilalui oleh tamu tetap terjaga, dan tetap membuat tamu yang datang menjadi senang dan dapat beristirahat dengan tenang Menurut beberapa ahli, public area section adalah bagian atau section pada housekeeping department yang bertugas membersihkan dan memelihara area umum (public area) yang meliputi kantor (office), area umum (public area) dan back of the house area atau area non operasional (Casado, Matt A.2012: 149). Bagian ruangan umum (public area section) adalah bagian yang mempunyai tanggung jawab menjaga dan atau memelihara kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kebutuhan ruangan umum (Sulastiyono, Agus, 2011:124). Area umum harus dibersihkan setiap 1 jam karena ruangan-ruangan di area umum (public area) ini tingkat huniannya/ kedatangannya lebih tinggi dibandingkan kamar tamu.
Baca Juga: Restoran dan Room service : Peralatan , Cara Pelayanan dan Jenis - Jenisnya Secara Lengkap
Yang termasuk dalam area umum (public area) adalah:
1.Area bagian dalam hotel (area internal) adalah sebagai berikut :
- Ruang masuk (main entrance)
- Lobby - Lobby area adalah ruangan yang tingkat kunjungan tamunya sangat tinggi, karena hampir semua tamu yang akan menginap di hotel akan melewati lobby terlebih dahulu. Tamu yang ingin menginap di hotel akan melakukan transaksi check- in check out di Front office atau front desk terletak di lobby. Penataan & decoration lobby area harus mempunyai kesan elegance, unik dan mewah adalah tanggung jawab housekeeping department secara umum. Management hotel akan menaruh perhatian besar pada setiap keindahan, kenyamanan lobby area. Lantai harus selalu bersih dan terlihat mengkilap terutama yang terbuat dari marmer, lampu-lampu kristal yang berkilauan, lukisan – lukisan yang bernilai artistik tinggi, furniture yang begitu lux, show case barang-barang antik pun melengkapi kemewahannya. Semua itu harus terjaga, terawat dengan baik, yang dilakukan oleh public area attendantnya.
- Koridor - Koridor adalah gang antar dua gedung atau ruang memanjang di antara kamar-kamar hotel dan dilengkapi dengan lampu untuk penerangan.
- Lift: alat transportasi untuk menaikkan benda atau manusia ke tempat yang lebih tinggi atau menurunkan ke tempat yang lebih rendah.
- Tangga: adalah alat untuk menghubungkan tempat yang satu dengan yang lain.
- Area Pertemuan (Meeting Room): ruangan yang di gunakan untuk pertemuan dua orang atau lebih.
- Ruang Karyawan (Locker): sebuah tempat bagi karyawan untuk menyimpan segala barangnya.
- Function Room - Function room meliputi beberapa meeting room sebagai fasiltas pendukung umumnya ada dibawah naungan F&B department, untuk perawatan furniture adalah kewajiban housekeeping. Function room berbeda ukuran luasnya, mulai dari kapasitas untuk rapat 10 orang sampai ribuan orang untuk acara wedding ceremony maka ballroom sangat tepat di gunakan. Tugas housekeeping menjaga dan merawat fasilitas ini dengan menggunakan metode record untuk melakukan kegiatan brushing, polishing or shampoing.
- Pusat Kebugaran (Gymnastic): tempat untuk menyegarkan badan dengan melakukan olahraga.
2. Area Bagian Luar Hotel ( Area External).
- Kolam Renang (Swimming Pool): berfungsi untuk berenang, olahraga, relaksasi, rekreasi, tempat bermain.
- Taman (Garden): ruang terbuka dengan luas tertentu yang ditanami pepohonan, dan rerumputan yang dapat di kombinasikan dengan krasi dan bahan lainnya.
- Tempat Bermain Anak-Anak: sebuah areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja direncanakan dan dibuat oleh manusia
Tugas-tugas Public Area Section
Seksi ini memiliki tugas memelihara keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan, kenyamanan dan keasrian fasilitas umum yang berada di hotel yang dikoordinir oleh seorang Chief Public Area.Tugas-tugasnya antara lain :
- Menata dan merawat public area, public rooms, dan office are
- Melaporkan kerusakan barang-barang inventaris pada atasa
- Memelihara semua peralatan dan bahan pembersih yang digunakan
- Melakukan general cleaning yang telah dijadwakan oleh atasan
- Menggunakan peralatan dan bahan pembersih dengan prosedur yang benar
- Memelihara suasana kerja yang sehat dan kerja sama yang baik
Pengenalan Alat Kerja dan Prosedur Pembersihan
Alat kerja public areaJenis- jenis peralatan pembersih di public area hotel kelengkapannya tergantung pada jumlah dan jenis area yang akan dibersihkan. Alat pembersih di Public Area pada dasarnya di bagi menjadi 2:
1.Alat Pembersih Manual
Alat pembersih manual adalah alat yang digunakan dengan bantuan tenaga manusia. Menurut bentuk dan fungsinya alat pembersihan dikelompokkan atas:
- Sapu dan sikat (broom & brush)
- Penampung (container)
Alat yang termasuk dalam kelompok ini adalah semua alat pembersih yang didalamnya dapat diisi sesuatu, baik alat pembersih yang lain, bahan pembersih maupun kotoran atau sampah.
- Lena (linen)
- Pelindung (protective)
- Pembantu / Pelengkap / (supporting)
- Alat Pembersih Mechanical (Machinal)
2.Chemical
Adalah bahan yang mengandung zat kimia atau
zat non kimia yang digunakan untuk membantu mengurangi, mengikis atau
menghilangkan noda dan kotoran pada suatu objek atau benda dalam proses
pembersihan. Sedangkan menurut Andrews(2014: 241)” Cleaning agents are critical
aids to keep sparkling house.
a.Bahan pembersih yang melarutkan kotoran (disolve – e)
Yaitu bahan pembersih yang menghilangkan kotoran dengan melarutkan kotoran ke dalam dirinya, sehingga kotoran hilang dan bahan pembersih tersebut menjadi kotor . Contohnya:
b.Bahan Pembersih Yang Bereaksi Kimia ( Chemical Action)
Bahan pembersih ini memiliki reaksi kimia dan berbahaya untuk kesehatan manusia, oleh karena itu dalam menggunakannya harus memakai alat proteksi. Bahan ini dapat merubah kotoran, dan setelah berubah akan dibersihkan dengan bahan pembersih lainnya. Contoh:
c.Bahan Pembersih Yang Mengeluarkan Busa ( Detergent)
a.Bahan pembersih yang melarutkan kotoran (disolve – e)
Yaitu bahan pembersih yang menghilangkan kotoran dengan melarutkan kotoran ke dalam dirinya, sehingga kotoran hilang dan bahan pembersih tersebut menjadi kotor . Contohnya:
- Air melarutkan kotoran dan sebagai pembilas. Penggunaan air bisa cold water dan hot water.
- Bensin dapat membersihkan noda pada permukaan window glass, noda tinta.
- Turpentine melarutkan noda bekas cat, gemuk (car oil), semir, lilin, permen karet pada permukaan karpet dan floor.
- Thinner dapat menghilangkan bekas cat, type ex, tinta pada permukaan meja dan floor.
- Solvent berbentuk cair, terbuat dari bahan acetone, methyl spirit, dan white spirit. Dipakai sebagai bahan pembersih noda pada pakaian yang dicuci secara “Dry Cleaning”.
- Spiritus pembersih kaca dan cermin. Cara penggunaan disemprotkan ke kaca lalu dibersihkan dengan soft cloth.
- Amoniak: Berbentuk cairan untuk melarutkan lemak-lemak, cara pemakaian dicampur air dengan perbandingan 1 : 40. Hindarkan terhirup karena bahaya untuk paru-paru.
b.Bahan Pembersih Yang Bereaksi Kimia ( Chemical Action)
Bahan pembersih ini memiliki reaksi kimia dan berbahaya untuk kesehatan manusia, oleh karena itu dalam menggunakannya harus memakai alat proteksi. Bahan ini dapat merubah kotoran, dan setelah berubah akan dibersihkan dengan bahan pembersih lainnya. Contoh:
- HCL ( Asam Chlorida ): berbentuk cairan berwarna kuning memiliki bau menyengat dan menyesakkan dada. Digunakan untuk pemeliharaan air kolam renang, menurunkan Ph air , membunuh kuman (perbandingan HCL dgn air = 1: 50), serta dapat menghilangkan sisa semen yang melekat pada lantai (caranya tuang HCL pada sisa semen, tunggu beberapa saat hingga bereaksi, lalu sikat sampai bersih dgn steel brush).
- Caustic Soda (Soda Api): bentuk serbuk putih digunakan pada wash basin atau wc yang tersumbat (oleh sampah kertas, kapas dll). Dengan menuangkan caustic soda ke dalam lubang wc atau wash basin, sehingga dalam waktu tertentu air bisa jalan normal kembali.
- Kaporit ( Bleach ): berbentuk serbuk putih halus, baunya menyengat hidung. Digunakan untuk memelihara air kolam renang, menghilangkan noda pada cucian yang berwarna putih.
c.Bahan Pembersih Yang Mengeluarkan Busa ( Detergent)
- Abrasive Powder/ Scouring Powder: campuran batu apungnya yaitu Vim / Wisk bentuk serbuk berwarna putih, digunakan untuk membersihkan kamar mandi dan toilet, juga untuk membersihkan alat-alat rumah tangga.
- Ducth Cleanser ( sama dengan vim/wisk ) Fast-Go. Berbentuk serbuk putih kecoklatan, berfungsi untuk membersihkan kamar mandi serta toilet yang sudah terlalu kotor ( mis : employee toilet). Applied 4000 Sama seperti fastgo tapi serbuknya lebih kasar. Daya bersihnya kuat tapi dapat merusak kulit (sebaiknya memakai hand gloves).
- Detergent: Terbuat dari tumbuh-tumbuhan yang menghasilkan surfactant (surface active agent) yang digunakan untuk pencuci karpet. Dilihat dari bentuknya detergent ada beberapa macam: Powder ( Bubuk ) : Rinso, Dino, So klin, Surf dll, Paste ( Pasta ) : Wing, B.29 , Ekonomi, Omo dll, Bar ( Batangan ) : Superbusa. Wing dll, Liquid ( Cair ) :- Liquid hand soap, Liquid soap ( mama lemon, sunlight), Nobla carpet shampoo.
- Sabun: Terbuat dari bahan baku lemak hewan: Sabun cuci (sabun cap tangan), sabun mandi ( lux, giv, dll ).
d.Bahan Pembersih Dan Mengkilapkan
Bahan ini disebut dengan polish atau semir. Bahan ini dipakai untuk membersihkan dan mengkilapkan permukaan beberapa objek atau barang. Ditinjau dari sasaran yang akan dibersihkan dan dikilapkan, polish atau semir ada 4 macam yaitu:
Bahan ini disebut dengan polish atau semir. Bahan ini dipakai untuk membersihkan dan mengkilapkan permukaan beberapa objek atau barang. Ditinjau dari sasaran yang akan dibersihkan dan dikilapkan, polish atau semir ada 4 macam yaitu:
1.Polish Kayu ( Wood Polish )
- Shine up: krim berwarna putih bersih, kental, lembut dan berbau harum.
- Furniture polish: Ocedar, 999, Teak oil, Politur, Gym Finish ( semir yang berbentuk cair untuk lantai kayu ).
2. Polish Kulit ( Leather Polish )
- Kiwi ( berbentuk pasta ),
- Bastol ( berbentuk pasta ),
- Cololite ( berbentuk liquid ).
- Brasso: cairan yang berwarna putih kekuningan, dikemas dalam wadah kaleng untuk membersihkan dan mengkilapkan bahan kuningan.
- Glow metal polish: berbentuk cairan yang berwarna putih kekuningan untuk membersihkan dan mengkilapkan peralatan dari logam seperti baja ( stainless steel ), aluminium dan chrome.
- Helios: cairan yang berwarna putih dan baunya tidak terlalu keras. Khusus untuk membersihkan dan mengkilapkan stainless steel. Cara penggunaan sama dengan brasso.
Sebelum lantai dikilapkan dengan bahan polish, kotoran atau lapisan yang lama yang melekat pada lantai harus diangkat dan dibersihkan dulu dengan bahan khusus seperti: Wax Strip ( berbentuk cairan tidak bau), Bendural Forte ( berbentuk cairan berwarna kuning). Macam-macam semir/polish lantai :
- MAA (berbentuk pasta)
- KIWI ( berbentuk pasta)
- 999 ( berbentuk pasta)
- Fortify : berbentuk cairan yang berwarna putih susu, baunya tidak enakdan menyengat. Digunakan untuk melapisi lantai marmer/ traso agar mengkilat.
- Traffic Grade : berbentuk cairan yang berwarna putih, bau tidak enak. Digunakan untuk melapisi dan menutupi pori-pori lantai marmer dan traso supaya mengkilat dan mudah dipelihara. (Cara kerja sama dengan fortify).
- New Complete : cairan yang berwarna putih susu, bau tidak enak (busuk). Cara pemakaian sama dengan fortify, tapi tidak perlu digosok. Catatan : sebelum obat ini kering, lantai tidak boleh terinjak kaki karena bekas kaki akan menempel pada lantai dan tidak dapat hilang seperti semen basah yang terinjak.
- Netto Clear : berbentuk cair, warna kuning dan berbau harum. Digunakan untuk mengkilatkan dan menghilangkan noda pada lantai marmer/teraso. Cara penggunaan dicampur air (1:3) cara kerja sama dengan fortify.
e.Bahan Pembersih Lainnya
- Glass Cleaner: cairan berwarna biru muda, baunya menyengat hidung.Berfungsi untuk membersihkan dan menghilangkan noda pada permukaan yang terbuat dari kaca misalnya jendela, pintu kaca, cermin dan meja kaca.
- Conq-R-Dust: Conq-R-dust cairan berwarna coklat kekuningan, digunakan untuk membersihkan debu yang melekat pada lantai (marmer, teraso, porselin) yang sudah dipolish.
- Spot & Stain Remover: untuk membersihkan noda pad karpet. Cara pemakaian dengan disemprotkan pada karpet yang bernoda dan disikat dengan hand brush.
- MPC ( Multi Purpose Cleaning ): cairan warna hijau, baunya wangi, dan serbaguna untuk membersihkan semua perlengkapan seperti: meja, kursi, kaca, kamar mandi, maupun mencuci karpet. Cara pemakaian dengan menyemprotkan pada bagian yang kotor, digosok dengan scote bright/lap kering, disikat, dikeringkan
- Vixal/ Porstex: cairan berwarna biru, baunya keras, sedikit wangi. Digunakan untuk membersihkan noda porcelin, keramik, teraso pada toilet dan kamar mandi.
- Ameral: Berbentuk kristal, digunakan untuk membersihkan lumut terutama di swimming pool. Cara pemakaian dilarutkan dalam air (perbandingan 1 lt ameral : 32 m3 air ). Pembersihan dilakukan 1 x seminggu.
f.Bahan Pembersih Yang Mengandung Suci Hama
- Antiseptic me-non aktifkan bakteri serta mencegah berkembang biaknya bakteri tersebut.nContohnya: Dettol
- Desinfectant: membunuh kuman, digunakan untuk membersihkan toilet bowl (kalau sekiranya penghuni kamar/tamu mengidap penyakit muntaber, /eltor atau dysentery). Contohnya :Carbol, Cleansol, Creolin, SOS, Wipol, bebek closet.
- Deodorant Berfungsi untuk mengurangi atau menghilangkan bau yang kurang sedap/busuk (oudor), yang biasanya berasal dari alat-alat sanitasi, saluran pembuangan air atau pengapnya suatu ruangan. Contohnya : parfume (glade, kikku, stella dll), phone sprayer, air refreshner, refresh Berbentuk serbuk warna putih dan berbau harum. Digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap pada karpet setelah dicuci/shampoo.
g.Bahan Pembersih Yang Memilik Fungsi Ganda
Multi Purpose: Bahan yang mengandung unsur antiseptic, deodorant dan disinfectant, yang berfungsi membersihkan, me-nonaktifkan, membunuh kuman dan memberi bau wangi.
Penelusuran yang terkait dengan Public Area
- ruang lingkup public area
- gaji public area hotel
- makalah tentang public area hotel
- modul public area
- contoh laporan public area
- teknik pembersihan public area
- istilah dalam public area
- grooming seorang public area